Syabab.Com - Puluhan mahasiswa yang berasal dari Badan Koordinasi Lembaga Dakwah Kampus (BKLDK), Gema Pembebasan dan Aliansi BEM Jakarta. Menggelar aksi menolak RUU Ormas, Rabu (10/4) Gedung DPR-RI, Senayan, Jakarta.
Mereka menilai dengan adanya RUU Ormas akan menggiring kembali ke Zaman Orde Baru yang sangat represif. Puluhan mahasiswa ini pun menentang keras langkah represif Pemerintah yang melanjutkan tirani ala Orde Baru
Koordinator BKLDK Jakarta, Gustar Umam menerangkan Orde Baru memberlakukan aturan represif dengan menerapkan Normalisasi Kehidupan Kampus. “Aturan tersebut memojokkan mahasiswa dalam kebisuan melihat kebejatan Orde Baru, kita tidak menginginkan ini kembali,” ujarnya dihadapan peserta aksi.
Gustar menambahkan RUU Ormas ditujukkan bukan untuk mengatur rakyat tapi memenjarakan kebebasan berpendapat khususnya terkait bidang politik.”Kebejatan-kebejatan rezim korup tidak ada yang membongkar,” imbuhnya.
Aksi penolakan terhadap akan disahkannya RUU Ormas semakin meluas, baik Mahasiswa hingga Ulama dan ormas-omas Islam lainnya menolak. Namun, DPR tetap ngotot mengesahkan RUU Ormas pada sidang Paripurna , Jumat 12 April 2013. [mediaumat.com/syabab.com]