Selamat datang di Hamfara-1953.Com

Diskusi Antar Gerakan "Menggugat Kepemimpinan Politik Kapitalisme-Demokrasi Menuju Perubahan Arus Politik 2014"

Senin, 30 Desember 2013 0 komentar

GPYogyakarta Press [30/12] – Meski cuaca di Yogyakarta dan sekitarnya hujan, namun dinginnya suasana tersebut tidak menghalangi semangat para mahasiswa untuk hadir dalam acara fenomenal akhir tahun yaitu Diskusi Antar Pergerakan “Menggugat Kepemimpinan Politik Kapitalisme-Demokrasi Menuju Perubahan Arus Politik 2014” yang diselenggarakan oleh Gerakan Mahasiswa (GEMA) Pembebasan Yogyakarta. Acara yang dimulai tepat pukul 15.30 WIB ini bertempat di Sayap Selatan Masjid Kampus Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Dalam diskusi tersebut menghadirkan pembicara Bung Hilal Hilmansyah (Ketua HMI MPO Cabang Yogyakarta), Bung Imam Mahdi (Ketua DPD IMM DIY), Bung Dedi (Divisi Kebijakan Publik KAMMI DIY), dan Bung Danial Darwis (Perwakilan dari GEMA Pembebasan Yogyakarta). Acara yang dimoderatori Bung Nasruri ini berjalan dengan suasana yang hangat dan lancar sampai akhir acara. 

Diskusi tersebut yang diikuti lebih kurang 150 peserta yang berasal dari berbagai Pergerakan Mahasiswa seperti GEMA Pembebasan, HMI, IMM, KAMMI, LMND, BEM, dan perwakilan mahasiswa dari berbagai kampus. Para peserta tampak antusias dan semangat. Perwakilan dari IMM, Bung Imam mengatakan bahwa Negara Indonesia adalah negara korporasi, dimana hal itu terjadi sejak zaman VOC. Salah satu buktinya yaitu dengan bergabungnya Indonesia dengan IMF. Dari IMF lah banyak sekali kekayaan Indonesia yang dikuasai oleh asing. Salah satunya yaitu Freeport yang 90% laba dari Gunung Iceberg di Papua, yang merupakan salah satu gunung penghasil emas terbesar di dunia. “Hegemoni kapitalisme telah menghambat bagi rakyat Indonesia untuk melakukan revolusi, reformasi dan perubahan yang radikal dan signifikan untuk menuju ke arah Indonesia yang lebih baik, salah satu penyebabnya yaitu pemerintah menggunakan media massa untuk medistorsi gerakan – gerakan tersebut”, ungkap Bung Dedi perwakilan dari KAMMI DIY. Senada dengan hal di atas, perwakilan dari HMI Bung Hilal menyoroti tentang Sistem Pendidikan dan Ekomoni Indonesia yang penuh dengan ide kapitalisme, “Bahwa pendidikan di Indonesia lebih menekankan kepada bagaimana mendapatkan nilai yang tinggi, tanpa melihat apakah peserta dididik benar – benar mumpuni terhadap materi yang dikuasai atau tidak. 

Bahkan ditambah lagi, tingkat siswa/pelajar SMA yang melanjutkan kuliah tidak lebih dari 20%, ini berarti pendidikan di Indonesia yang begitu mahal disebabkan oleh Kapitalisme”. Selanjutnya dari perwakilan GEMA Pembebasan Yogyakarta, Bung Danial mendasari pembahasannya bagaiman Kapitalisme menguasai dunia menurutnya, “Dalam kitab Peraturan Hidup Dalam Islam, kepemimpinan berfikir akan melahirkan sebuah ideologi dan dari ideologi itulah melahirkan seperangkat sistem kehidupan. Dan Kapitalisme adalah sebuah ideologi karena di dalamnya melahirkan sebuah sistem kehidupan, namun ideologi itu ada dua kategori. Pertama, ideologi yang berasal dari pemikiran manusia yaitu Kapitalisme dan Sosialisme, dan ideologi tersebut adalah bathil karena mengambil hukkam (hak menetapkan hukum) pada manusia. Kedua, ideologi yang berasal dari wahyu yaitu Islam, Islam melahirkan seperangkat aturan kehidupan, dan inilah ideologi yang shahih dan benar”. Di akhir diskusi, para pembicara menyampaikan closing statement yang intinya mereka menganggap bahwa Kapitalisme adalah salah satu penyebab utama dari kerusakan dan kesengsaraan yang dialami oleh rakyat Indonesia. Dan sebagai gerakan Islam harus yakin bahwa Islam akan menjadi pemimpin peradaban kembali seperti yang telah dinubuwahkan dengan sistem dan asasnya. [NAP/Hamfara-1953] 

GEMA Pembebasan Yogyakarta | Bersatu, Bergerak, Tegakkan Ideologi Islam.
Share this article :
Silakan sebarkan artikel dalam blog ini, dengan syarat tetap menjaga amanah dalam penyalinan dan pengutipan tanpa memotong, menginterpretasi, dan mengubahnya; dan harus mencantumkan sumber dari apa yang diterjemahkan dan dipublikasikan
 
Support : Dakwah Kampus Chapter Hamfara
Hak Cipta hanya milik Allah SWT
Di buat oleh Creating Website dan Di modifikasi oleh Musthalihul Fatih
Di dukung oleh Blogger